PENULIS : AGUS SAPUTRA
PENERBIT : DIAN ASTARADE SETYA

MEDIABORNEOONE.COM – KUALA KAPUAS – Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Kapuas Bersatu menggelar aksi damai di Bundaran Besar Jalan Pemuda Kuala Kapuas pada Selasa, 9 April 2025. Aksi tersebut merupakan bentuk penolakan terhadap keberadaan organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di wilayah Kabupaten Kapuas.
Dipimpin oleh Manli D. Apil, S.H selaku penanggung jawab kegiatan, massa aksi membawa sejumlah spanduk berisi penolakan dengan narasi kuat seperti “Menolak GRIB Jaya di Bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung” dan “Aliansi Masyarakat Dayak Kalteng: Menolak GRIB Jaya Ada di Kapuas”.
Dalam surat pernyataan yang diserahkan kepada pihak kepolisian, Manli menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara terbuka dan damai, tanpa unsur politik, serta bertujuan menjaga ketertiban umum. “Kami hanya menyuarakan aspirasi masyarakat yang menolak kehadiran ormas yang dinilai dapat meresahkan,” ungkap Manli saat ditemui usai aksi.

Aksi ini juga mendapat dukungan dari sejumlah tokoh adat dan masyarakat lokal yang menilai keberadaan GRIB Jaya tidak sejalan dengan nilai-nilai kearifan lokal serta potensi memicu konflik horizontal. Mereka menyerukan agar pemerintah daerah dan aparat keamanan segera mengambil langkah tegas.
Salah satu orator aksi menyatakan, “Kapuas bukan tempat untuk ormas yang menimbulkan keresahan. Kami ingin kedamaian dan keamanan tetap terjaga di tanah leluhur ini.”
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini berlangsung tertib dan mendapat pengamanan dari pihak kepolisian. Pihak Satintelkam Polres Kapuas turut hadir untuk memastikan jalannya aksi tetap sesuai aturan.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak GRIB Jaya terkait penolakan tersebut.